Jambi, JAPOS.CO – Terkait kelonjakan harga gula pasir, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jambi Amir Hasbi meminta kepada distributor yang ada di Jambi agar diprioritaskan untuk Provinsi Jambi, Hal ini disampaikannya saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Kamis (26/03/2020).
“Saya minta kepada distributor tolong untuk Provinsi Jambi ini diprioritaskan, jangan dilepas barang ini keluar daerah Provinsi Jambi dan mereka siap,” katanya.
Amir Hasbi juga menyampaikan stok gula pasir dalam beberapa minggu yang lalu ada 1.110 ton. Dan guna antisipasi berkurangnya stok tersebut, Pihaknya terus berupaya dan sudah berkomunikasi dengan distributor yang diperoleh dari pabrik di Lampung.
“Dua minggu lalu kita punya stok 1. 110 ton dan itu dari distributor gula yang ada di Jambi ini kita sudah ada kerjasama, Sekarang yang 1.110 ton itu sudah berkurang sudah dilempar kepasar dan alhamdulillah kemarin distributor kita memperoleh dari pabrik yang ada di Lampung sudah dapat, dia punya stok sekarang ada 300 ton gula pasir dan 300 ton itu InsyaAllah mampulah untuk dalam bertahan seminggu ini,” ujarnya.
” Mudah-mudahan dalam dua hari kedepan ini stok yang dari 300 ton itu bisa bertambah lagi sehingga bisa bertahan sampai minggu kedua April nanti,” lanjutnya.
Amir Hasbi mengatakan April mendatang impor gula pasir akan masuk ke Jambi.” minggu depan insyaallah impor gula pasir sudah mulai masuk ke Jambi, paling lama tanggal 10 anlah atau minggu kedua sudah masuk ke Jambi karena impor itu ada 150 ribu ton melalui Bulog Pusat nah itulah akan didistribusikan ke daerah – daerah Provinsi lain termasuk kita Provinsi Jambi,” pungkasnya. (Rizal)
