Tanjungbalai, JAPOS.CO – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi menggelar teleconference dengan 33 bupati/walikota se Sumatara Utara, Selasa (24/3/2020) siang.
Dalam kesempatan itu Gubsu meminta para bupati/walikota menyampaikan perkembangan penanganan Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) di daerah masing-masing. Saat tiba giliran Walikota Tanjungbalai HM Syahrial melaporkan situasi penanganan yang telah dilakukan baik bersama intansi terkait dan Forkopimda Tanjungbalai.
Walikota Tanjungbalai mengakui pihaknya banyak melihat adanya jalur tikus di Kota Tanjungbalai dan pinggiran Kabupaten Asahan.
Jalur tikus ini sering dipakai orang-orang untuk meraup keuntungan secara ilegal dengan membawa TKI ilegal dari negara tetangga Malaysia.
Dia menilai sangat sulit melakukan pengawasan terhadap pelabuhan tikus tersebut dan meminta bantuan kepada Gubsu dalam mencari solusinya.
Dalam kesempatan itu, Gubsu Edy Rahmayadi menyampaikan agar Walikota Tanjungbalai benar-benar waspada atas leluasanya orang masuk ke Tanjungbalai, terlebih melalui jalur tikus tersebut.
Untuk jalur tikus, Edy menegaskan akan berkoordinasi dengan Lantamal Belawan. “Terima kasih atas laporannya, menyangkut jalur tikus, saya akan koordinasi dengan Lantamal Belawan, mereka yang punya andil di laut,” ujar Edy Rahmayadi.(RN)