Lahat, JAPOS.CO – Bupati Lahat Cik Ujang SH pimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Menyikapi Situasi Terakhir Mengenai Dampak Penyebaran Covid-19 Terhadap Ketersediaan Bahan Pokok di Kabupaten Lahat.
Selain Bupati Cik Ujang, hadir di acara tersebut antara lain, Wakil Bupati H Haryanto SE MM, Dandim 0405/Lahat Letkol Kav Sungudi SH MSi, Waka Polres Kompol Budi Santoso, Ketua DPRD Fitrizal Homizi ST, Sekda Januarsyah Hambali SH MM, Kepala Bulog, Plt Kadis Ketahanan Pangan Ir Trisono, Kadis Disperindag Vikri SE MM, Kabag Ekonomi Herry Kurniawan, Indra Husen, Konghu Toko Bintang Terang, Toko Sepakat, Toko PTM, Hypermat City Mill Lahat, serta kurang lebih 25 tamu undangan.
Bupati Lahat Cik Ujang SH menyampaikan, rakor digelar guna membahas ketersedian sembako (sembilan bahan pokok) supaya tidak ada barang yang menghilang atau ditimbun oleh oknum di Kabupaten Lahat.
“Terkait Corona Virus Desease 19 (Covid-19) dihimbau kepada semua warga untuk menghindari kerumunan massa termasuk pernikahan, jangan sampai kita, tetangga dan keluarga kita terjangkit Covid-19. Mari sama-sama menjaga diri dari virus ini,” tegasnya.
Bupati juga menghimbau agar tidak ada oknum yang sengaja menimbun sembako, dan kalaupun ada kenaikan harga agar tidak terlalu tinggi. “Mohon kebijakana dan kerjasamannya,” ajaknya.
Tak luput untuk bus dan travel agar dijadikan satu tempat guna mensterilkan wilayah. “Mari kita berdoa agar di Kabupaten Lahat tidak ada yang terjangkit Covid-19 dan mari membangun serta mensejahterakan Kabupaten Lahat Bercahaya,” sebutnya.
Selanjutnya Dandim 0405/Lahat Letkol Kav Sungudi SH berujar, mengenai rapat ini dimaksudkan untuk memecahkan masalah kedepan terkait dampak virus Corona.
Diuraikan, untuk sembako saat ini di Kabupaten Lahat masih aman. “Yang perlu kita pikirkan saat ini ketahanan pangan di wilayah Lahat dan semoga upaya pemerintah pusat bisa mencegah virus Corona,” katanya.
Sementara Waka Polres Lahat Budi Santoso SSos menyampaikan perlu membahas kegiatan ini sesuai dengan gugus tugas. Artinya dalam penanganan cepat Covid-19, TNI dan Polri telah membuat gugus tugas, posko baik dari Dinkes, TNI, dan Polri. “Misalnya terkait izin keramaian untuk tidak dilakukan dulu demi menyelamatkan bangsa ini supaya korban Covid-19 tidak bertambah,” tegasnya.
Selanjutnya Sekda Lahat menyampakan akan segera membuat gugus tugas dan melakukan penyemprotan guna mencegah virus Corona.
Di kesempatan lain, Kadis Ketahanan Pangan menyebutkan, ketersediaan beras tahun 2020 kurang lebih 40.000 ton, apalagi di bulan April tahun ini masyarakat akan panen, sehingga stok beras akan terpenuhi.
Lain hal disampaikan Ketua DPRD Lahat Fitrizal Homizi ST mengemukakan, terakhir pihaknya berkoordinasi dengan Dinkes, dan untuk Sumsel sementara ini dinyatakan belum ada yang terjangkit virus Corona ataupun dalam pengawasan. “Soal sembako, kita masih cukup. Untuk itu dihimbau kepada warga Lahat tetap tenang, jangan panik dalam menghadapi virus ini, jangan pula berkumpul serta bijaklah dalam menggunakan medsos, supaya tidak berdampak negatif,” tandasnya.(Mar/Jamal)