TANGERANG, JAPOS.CO – Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam rangka meningkatkan pola hidup bersih dan sehat dilingkungan pondok pesantren , sekaligus merealisasikan program Bupati Kabupaten Tangerang, A.zaki Iskandar pada tahun 2020 ini akan melanjutkan program pembangunan sebanyak 150 sarana sanitasi berbasis pondok pesantren(SANITREN) yang tersebar di seluruh kecamatan.
Menurut Erwin Mawandy, menjabat kepala Bidang Perencanaan Prasarana Wilayah pada Bappeda diruang kerjanya beberapa hari yang lalu menuturkan, bahwa pemerintah Kab.Tangerang menganggarkan Rp 20 Miliar untuk tahun 2020.
Penkerjaan dimulai setelah pemeriksaan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) proyek 2019 yang baru berlalu selesai.
Saat ini masing-masing Pondok Pesantren menerima dana hibah sebesar Rp.128 juta dari Pemerintah Kab.Tangerang, yang peruntukkannya untuk membangun sarana sanitasi dan air bersih,
Erwin juga menambahkan, setiap Pondok pesantren(PONPES) dalam melaksanakan pembangunan sarana sanitasi ini pengerjaannya bersifat swakelola. Ponpes tersebut telah dibekali dengan sosialisasi, petunjuk pelaksanaan(Juklak),petunjuk teknis(Juknis),fasilitator serta gambar teknis sehingga dana yang digulirkan dapat tepat sasaran ujar Erwin.
Pantauan JAPOS.CO dibeberapa tempat diwilayah Kab.Tangerang bahwa faktanya masih banyak pondok pesantren belum memiliki sarana sanitasi dan air bersih yang layak, sehingga para santri yang tengah menuntut ilmu sangat rawan terjangkit oleh penyakit gatal-gatal dan diare.
Dalam hal ini seluruh pondok pesantren yang ada nantinya dapat mengakses Program Sanitren sesuai dengan kriteria dan persyaratan yang telah ditetapkan didalam peraturan Bupati. (Budi).
