KAB BANDUNG, JAPOS.CO – Dandim 0624 Kabupaten Bandung, Lekol Inf Donny I Bainuri kunjungi RSUD Al Ihsan di Baleendah Kabupaten Bandung, dalam kunjungannya Dandim didampingi Pasi Intel, Pasilog, Danramil dan Kapolsek Baleendah 19/3/2020.
Saat tiba dilokasi, Dandim beserta rombongan diterima langsung oleh Dirut RS Al Ihsan, Dewi Basmala Gatot diruang kerjanya, pantauan Japos.co dilapangan kunjungan Dandim ini untuk memberikan arahan sebagai pelaksana Gugus tugas yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Daerah.
Setelah selesai melakukan pertemuan diruangan rapat Direksi, Dewi mengajak Dandim Kabupaten Bandung melihat Gedung yang telah dipersiapkan untuk ruang rawat inap dan ruang isolasi sebagai antisipasi kalau ada pasien diduga kuat terpapar gejala Covid-19.
media, Lekol Donny mengatakan “Sesuai gugus tugas Dandim/Kodim adalah sebagai dewan pengarah didaerah dan telah diatur melalui Kepres No.7 bahwa unsur TNI/Polri dilibatkan dalam gugus tugas penanganan Covid-19 tuturnya.
Letkol Donny menambahkan Ia dan jajarannya telah melakukan pengecekan kesiapan penanganan wabah Covid-19 diseluruh Rumah sakit yang ada diwilayah Kabupaten Bandung, dari hasil pengecekan Dandim, semua Rumah sakit yang ada diwilayahnya telah siap menampung pasien apabila terjadi wabah Covid19 jelasnya.
Saat ditanya kesiapan pihak RSUD Al Ihsan menghadapi bencana Covid-19 ini, Dewi mengaku sudah mempersiapkan 4 (Empat) lantai tempat pendaftaran pasien, dan untuk pengantar pasien hanya diperbolehkan 1 (Satu) orang saja, bagi pendaftar yang mengantri akan dikasih jarak sekitar setengah meter dengan pendaftar yang lain jelas Dewi.
Masih ditempat yang sama Humas RSUD Al Ihsan mengatakan, ada beberapa tingkatan dalam penanganan Covid-19 yang akan dilakukan, seperti ODP (IOrang Dalam Pengawasan) bisa dipantau dalam rumah, dan bisa kerjasama dengan Puskesmas atau Dinas kesehatan.
Untuk PDP (Pasien Dalam Pengawasan) harus dirawat dalam ruang khusus isolasi, sampai ada pemeriksaan medis dan sampai dinyatakan positif/negatif, setelah dikonfirmasi laporan akan disampaikan secara berjenjang ke Dinas kesehatan Kabupaten/Provinsi jelasnya.
Diakhir wawancara dengan awak media, Dandim 0624 Letkol Inf Donny I Bainuri menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Bandung “Supaya tetap tenang dan jangan panik, dengan memborong bahan pokok atau masker justru dapat menimbulkan gejolak dimasyarakat,
“Yang penting masyarakat Kabupaten Bandung mau mengikuti himbauan dan prosedur yang ditetapkan oleh Pemerintah, seperti dengan kesadaran sendiri mau memeriksa kondisi ke Rumah sakit apabila mengalami gejala yang mengarah ke Covid-19 tutup Donny.(HendriH)