Proses Pinjaman KUR Di BRI Unit Sigambal Terkesan Dipersulit

BRI Unit Sigambal Kabupaten Labuhanbatu

Labuhanbatu,  JAPOS.CO

Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dikucurkan oleh Pemerintah melalui Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Sigambal terkesan dipersulit oleh petugas Kredit.

Pasalnya pada akhir Januari 2020 Ayu Andira warga Dusun Bulu Cina Kelurahan Sidorejo Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhanbatu Sumatera Utara mengajukan pinjaman KUR ke BRI Unit Sigambal Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhanbatu dan petugas BRI unit Sigambal mengarahkan ke BRI Teras Sigambal dan menghubungi petugasnya yang bernama Jois.

Bagian Kredit BRI Teras Sigambal Jois menerima berkas – berkas pengajuan pinjaman KUR, setelah dilakukan pemeriksaan kelengkapan berkas , pihak BRI Teras Sigambal melakukan survei usaha dan survey agunan.

Setelah proses suvey dialkukan dan lebih kuran satu setengah bulan pinjaman KUR tidak kunjung dicairkan.

Karena kesal Ayu Andira (30) menyampaikan kepada wartawan, Senin (16/3/2020) bahwa setelah proses survei Agunan dan Survei usaha dilakukan selama satu setengah bulan pinjaman KUR belum juga dicairkan, jelas Ayu.

Ayu mengaku proses pencairan pinjaman KUR yang dimohonkannya terkesan dipersulit oleh pihak BRI Teras Sigambal, padahal agunan dan berkas saya semuanya sudah saya lengkapi dan cek BI pun pengakuan mereka tidak ada masalah dan saya hanya memohon pinjaman Rp.10.000.000,- dengan agunan tanah di Kampung Dalam Jalan Silangkitang dipinggir jalan besar, jelas Ayu Andira.

Ayu juga menambahkan bahwa dana KUR tersebut kalau cair akan dipergunakan untuk modal usaha rumah makan yang berencana membuka cabang, pengakuan Ayu.

Saat dihubungi melalui telepon selulernya Jois menyampaikan “biasanya satu bulan proses pinjaman belum cair, memang berkas telah lengkap tetapi saya belum dapat menentukan harga pasaran agunannya” jelas Jois.

Saat dikonfirmasi mengenai lamanya proses untuk pencairan pinjaman KUR, Jois menjawab ” semu berkas sudah lengkap, tetapi pimpinan saya belum ada waktunya untuk ketemu dengan nasabahnya, pimpinan saya sibuk tiap hari” jelas Jois.

Kepala Unit BRI Sigambal melalui Suverpesor Rinaldy Putra saat ditemui di kantornya menyampaikan kepada wartawan Senin (16/3/2020) bahwa menurut biasanya pencairan pinjaman KUR paling lama lima hari, mulai dari penerimaan berkas, pemeriksaan berkas, cek data Bank Indonesia (BI), penggalian informasi calon debitur, survei lapangan dan pencairan.

Kalau pun ada masalah jaringan dalam mengecek data BI itupun paling bertambah dua tiga hari lagi dari waktu lima hari tersebut, jelas Rinaldy Putra.

Ketika ditanya mengenai proses pinjaman KUR yang berkas permohonan debiturnya di pegang oleh Jois dan sudah satu setengah bulan belum ada pencairan ?
Rinaldy Putra menyampaikan ” saya belum tahu masalah ini, nanti saya akan konfirmasi sama Jois apa masalahnya, kenapa prosesnya begitu lama, jelasnya.(At)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *