Keluhkan Kondisi Jalan Rusak, Perwakilan Warga Bakam Ngadu ke DPRD Babel

Bangka Belitung, JAPOS.CO – Perwakilan masyarakat dari Desa Bukit Layang, Desa Mabat, dan Desa Mangka Kecamatan Bakam, Kabupaten Bangka mendatangi gedung DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) terkait keluhan kondisi jalan Sungailiat-Bakam yang rusak.

“Tujuan kami datang kesini untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat terutama mengenai kondisi jalan Sungailiat-Bakam yang panjangnya 38,2 kilometer,” kata Kepala Desa (Kades) Bukit Layang, Andri usai audiensi bersama Komisi III DPRD Babel, Kamis (11/3).

Andri menegaskan, masyarakat dari tiga desa ini menuntut keadilan kepada pihak eksekutif dan legislatif agar titik-titik jalan yang rusak tersebut agar segera diperbaiki.

“Tolong jalan kami diperbaiki, terlepas ada permasalahan apapun antara eksekutif dan legislatif, ingat satu hal, kami merupakan bagian dari masyarakat Provinsi Babel, karena kami membayar pajak dan hak kami sebagai pengguna jalan harus dibantu,” tegasnya.

Lebih lanjut, kondisi jalan yang rusak parah untuk segera diperbaiki yakni, sepanjang 5 km dan kondisi jalan tersebut sudah lama tidak diperhatikan oleh pemerintah daerah.

“Yang kami sesalkan, kok kenapa sudah berapa kali ganti bupati, DPRD nya juga, bukan bicara soal dapil, tapi ayo bantu kami, kami juga bagian dari masyarakat Bangka Belitung,” timpalnya.

Menanggapi permasalahan tersebut, Wakil Ketua Komisi III DPRD Babel, Agung Setiawan mengatakan, jalan Sungailiat-Bakam ini merupakan tanggung jawab dari Pemkab Bangka.

“Baik biaya pemeliharaan (jalan-red), kegiatan proyek, maupun tanggung jawabnya. Namun kita sebagai “orang tua” (provinsi-red) harus perduli terhadap anaknya (kabupaten-red), bagaimanapun kita harus membantu bagaimana memberikan solusi-solusi terhadap permasalahan tersebut,” kata Agung.

Oleh karena itu, Politikus Partai Nasdem ini mengimbau kepada Pemkab Bangka khususnya agar lebih bijak dalam melakukan perencanaan dibidang pembangunan. (Oby)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *