Bangka Belitung, JAPOS.CO – Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Dapil Kota Pangkalpinang, Johansen Tumanggor turut menanggapi terkait kebijakan Wali Kota Maulan Aklil (Molen) yang akan menyewakan Gedung Hamidah untuk gerai Pizza Hut.
“Kita menghargai, cuma kita nggak tahu kontraknya disebutkan sampai kapan kan,” kata Johansen kepada wartawan di Gedung DPRD Babel, Jumat (6/3).
Menurut Politisi Partai Nasdem ini, kondisi Gedung Hamidah saat ini memang sudah kurang nyaman untuk digunakan berbagai kegiatan acara.
“Kurang nyaman kalau (Gedung Hamidah-red) itu nggak dibenahi atau diperbaiki peruntukannya,” ujarnya.
Oleh karena itu, ia ikut mendukung jika kebijakan wali kota tersebut bertujuan untuk meningkatkan PAD Kota Pangkalpinang.
Dia menilai, lokasi gedung serba guna memang sangat strategis untuk dijadikan representatif perusahaan atau gerai Pizza Hut.
Kendati demikian, ia meminta kejelasan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang mengenai regulasi atau aturan penyewaan aset-aset daerah.
“Regulasinya berdasarkan apa, jangan nanti seluruh aset-aset (Pemkot-red) bisa disewakan kepada siapa saja, kan begitu,” tuturnya.
Selain itu, ia juga meminta Pemkot Pangkalpinang dapat mencari atau menentukan gedung alternatif lainnya sebagai pengganti dari Gedung Hamidah.
“Karena disitu (Gedung Hamidah-red) selama ini saya lihat banyak digunakan untuk kegiatan PKK, ormas-ormas, organisasi kepemudaan untuk pertemuan,” ulasnya. (Oby)
