Samosir, JAPOS.CO – Musibah banjir bandang yang menimpa warga Ransang Bosi Desa Buntu Mauli Kecamatan Sitio tio pada bulan Mei 2019 lalu mengakibatkan sejumlah rumah warga rusak parah dan terbawa arus ke Danau Toba. Kala itu kerugianpun diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Bupati Samosir Rapidin Simbolon langsung turun ke lokasi bencana. Atas nama pemkab, Rapidin langsung melakukan koordinasi kepada Kementerian PUPR, sekaligus memohon agar Pemerintah Pusat memberikan perhatian khusus terhadap korban banjir bandang. Alhasil permohonan itupun dikabulkan.
Berkat kerja keras pemkab, Selasa (25/02), Bupati Samosir didampingi Wakil Bupati, para asisten, pimpinan OPD dan Camat Sitio tio menyerahkan 14 unit kunci rumah kepada warga korban banjir bandang tersebut. Sekaligus gunting pita yang dilakukan Bupati, penyerahan itupun disaksikan para tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh masyarakat.
Dalam sambutanya Bupati Samosir Rapidin Simbolon mengatakan bahwa rumah yang baru dibangun tersebut merupakan usaha dan kerja keras dari Pemkab Samosir. 14 unit rumah itupun merupakan bantuan khusus dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI.
“Usaha kita untuk melakukan lobi telah dikabulkan, untuk itu kita patut berterimakasih dan bersyukur. Pemerintah akan terus berupaya memberikan yang terbaik kepada masyarakat, karena pemerintah hadir untuk memenuhi kebutuan rakyatnya,” kata Rapidin.
Kepada JAPOS.CO, Camat Sitio tio, Rabu (26/02) menjelaskan bahwa pembangunan rumah tersebut dimulai pada akhir 2019. Sementara tanah lokasi pembangunan rumah tersebut adalah milik bius atau milik masyarakat setempat secara bersama.(Pardiman L)