Kayong Utara, JAPOS.CO – Ruangan tamu rumah jabatan bupati di Dusun Sungai Mengkuang, Desa Pangkalan Buton, Kecamatan Sukadana Kayong Utara, Kalimantan Barat, Minggu (16/02) sekira pukul 4 subuh hangus terbakar api.
Dari informasi yang didapat, api bermula dari konsleting listrik diruangan dan mengenai kursi sofa sehingga menghanguskan sebagian ruangan. Nampak akibat kebakaran itu, dinding menghitam dan plafon rumah rakyat itu habis roboh tersisa kerangka baja.
Pada saat kejadian, kebetulan sedang ada beberapa tamu yang menginap di rumah bekas Pj Bupati Syarif Yusriansyah ketika bertugas di KKU, dari tamu itulah diketahui kejadian kebakaran, namun sebagian bangunan dapat terselamatkan dan tidak membesar.
“Tamu mengetahui kejadian itu saat terbangun dan hendak melaksanakan sholat subuh dan terkejut melihat api. Langsung menghubungi petugas jaga di lingkungan pendopo” kata sumber yang terjun langsung ikut memadamkan api. Akibat kebakaran itu ditaksir kerugian mencapai puluhan juta rupiah dan kemungkinan pemerintah daerah akan segera memperbaiki kerusakan karena lahapan si jago merah tersebut.
Sampai saat ini di lokasi kejadian sedang diperiksa petugas dari kepolisian Kayong Utara guna memastikan penyebab kebakaran.
Masyarakat mengharapkan agar kejadian seperti ini tidak terulang apalagi terjadi di fasilitas publik atau aset daerah sehingga tidak mubazir penggunaan uang negara untuk memperbaiki bangunan yang terbakar.
“Kita harap PLN melakukan pengecekan dan pemeliharaan jaringan mereka secara berkala, ” kata Abdul Rani tokoh masyarakat Simpang Hilir.
Bukan hanya antisipasi kebakaran, tetapi antisipasi tindak kejahatan pada daerah rawan kejahatan karena minim penerangan sarana listrik juga jadi perhatian bersama.
“Karena umumnya kondisi ruas jalan kita masih banyak rusak dan berlubang maka PLN atau dinas Perhubungan untuk memasang lampu jalan terutama di daerah rawan kecelakaan dan kejahatan, seperti di sepanjang ruas jalan kecamatan Simpang Hilir,” pintanya. (jaydin)