PASAMAN, JAPOS.CO – 1 ton bawang putih digelontorkan dalam operasi pasar di Kabupaten Pasaman,Kamis (20/2/2020). Operasi pasar ini upaya pemerintah untuk menstabilkan harga bawang putih yang selama ini mengalami lonjakan harga yang sangat tinggi.
Fitriani,Kasi Akses Pangan dan Kelembagaan Pangan Pada Dinas Pangan Kabupaten Pasaman mengatakan,”operasi pasar bawang putih merupakan kerjasama Dinas Pangan Provinsi Sumatera Barat dengan Dinas Pangan Kabupaten Pasaman.
“Untuk di Pasaman diadakan di Pasar Inpres Kumpulan,Kecamatan Bonjol,”ujarnya.
Ditambahkannya,”Operasi pasar bawang putih ini dilaksanakan secara serentak diseluruh kabupaten/kota di Sumbar, selama empat hari.Dimulai sejak Senin (17/2) sampai Kamis (20/2). “Ditiap kabupaten/kota hanya dilaksanakan hanya satu hari saja,” ujarnya.
Jumlah Bawang putih yang di pasarkan sebanyak 1000 Kg (1ton) dengan harga Rp32 ribu per kilogramnya,” kata Fitriani.
Ditambahkannya,”dengan adanya operasi bawang putih itu,Fitriani berharap dapat menstabilkan harga bawah putih dipasaran.Harga bawang putih saat ini mencapai Rp 60 ribu per kilogram. “Harapan kita ya itu, dapat menstabilkan harga bawang putih yang melonjak tajam. Sehingga masyarakat bisa mendapatkan bawang putih dengan harga murah,” pungkasnya.
Selain bawang putih, dalam operasi pasar itu pihak Dinas Pangan Provinsi Sumbar juga menjual minyak goreng murah sebanyak 240 Kilogram dan gula pasir 100 kilogram.
Sebelumnya, kenaikan harga bawang putih ini dikeluhkan para pembeli. Khususnya bagi pemilik rumah makan.Seperti If warga Aia Manggih, Lubuksikaping mengaku terkejut dengan kenaikan harga bawang putih.Sebab,menurut dia bawang putih jarang mengalami kenaikan harga.(Dms/if)