Kepsek SMPN 25 Pekanbaru: Tidak Pernah Menahan Ijazah Anak Didiknya

Pekanbaru, JAPOS.CO – Ramai pemberitaan di beberapa media online dan cetak menyebutkan bahwa sudah bertahun-tahun ada beberapa ijazah siswa SMPN 25 Pekanbaru ditahan oleh pihak sekolah dengan alasan masih punya tunggakan pembayaran di sekolah bahkan ada 8 orang wali murid mengadu ke Ombudsman.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Sekolah SMPN 25, Hj Suwarni M Pd membantah tuduhan tersebut.

“Sudah hampir 4 tahun saya memimpin di SMPN 25 dan kami tidak pernah menahan ijazah anak didik kami, bahkan saya sering mengingatkan melalui TU dan guru-guru supaya ijazah yang belum di ambil minta segera diambil yang bersangkutan karena masih banyak ijazah yang belum sidik jari dan belum diambil sampai hari ini, ” ujarnya saat dikonfirmasi Japos.co, Sabtu (08/02).

“Masih ada ijazah yang belum diambil dari jaman kepala sekolah yang lama yang sudah almarhum dan itu bukan berarti kami menahan-nahan ijazah anak didik kami. Kami sudah berusaha menghubungi nama-nama yang ada di ijazah lewat seluler tapi tidak bisa nyambung , kami terbuka untuk melayani masyarakat dengan baik secara khusus anak didik kami yang belum mengambil ijazahnya,” tambah Suwarni.

Suwarni menghimbau kepada seluruh anak didiknya yang belum mengambil ijazahnya supaya segera datang ke sekolah untuk mengambilnya.

“Tanpa ada pungutan apapun, kalau ada pihak yang menahan ijazahnya silahkan lapor ke saya, ” tegas Suwarni

“Saya berharap kepada wali murid jika ada masalah, mari kita bicarakan dengan baik di sekolah, dan untuk semua alumni SMPN 25 yang belum mengambil ijazahnya harap segera datang ke sekolah, ” tutup Suwarni. (AH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *