Saya melihat pembagunan di Kabupaten Melawi siknifikan, kita akui tugas Bupati berat, ada jalan yang rusak di tuding masyarakat Bupati yang salah, walaupun satatus jalan tersebut bukan satatus jalan Kabupaten, taunya Bupati Bupati.
Melawi, JAPOS.CO – Kunjungan kerja rombongan DPRD Provinsi Kalimantan Barat Komisi I , ke Kabupaten Melawi disambut Bupati Kabupaten Melawi, Panji,S.Sos.Pj, Setda,Friscilla, serta utusan unsur SKPD dan Ketua DPRD Kabupaten Melawi, Widya Hastuti di ruangan Convention Hill Kantor Bupati Melawi,Senen (2/2/2020).
Bupati Kabupaten Melawi,menyambut hangat kedatangan rombongan legislator Provinsi tersebut,dalam kata sambutannya,Panji,menyampaikan rasa terimaksihnya terhadap kedatangan Komisi i ini.
“Saya sangat berterimaksih atas kunjungan kerja DPRD Komisi I, dimana Bapak Ibu,sudah memilih Kabupaten melawi salah satu jadwal kunjungan kerja. Apalagi dalam Tahun ini Kabupaten Melawi melaksanakan dua agenda penting dalam melaksanakan pesta demokrasi rakyat” ujar Panji.
Kebetulan kunjungan kerja DPRD Provinsi Komisi I ini pada saat akan pelaksanaan Pilkades dan Pilkada, agar dapat monitoring dan mendengar langsung dari KPU dan Banwas Kabupaten Melawi sejauah mana kesipan tahapan tahapan tentang aturan Pilkades dan Pilkada.
Disela kata sambutannya, Panji,menyinggung juga masalah pembangunan Jembatan dan jalan. Ada beberapa jembatan yang sedang di bangun di Melawi. Pembangunan yang sangat menyita anggran besar,pembangunan Jembatan melawi II dan Pembangunan Jembatan Pinoh II dan jembatan Kebrak atau Belimbing II.
Penganggaran Jembatan Melawi II di anggarkan APBD Kabupaten Melawi , saya berterimaksih ada perhatian dari APBD Provinsi Kal-Bar untuk dana Mobilisasi Ranka Baja.
Untuk Perbelanjaan Jembatan Kebrak dan Jembatan Pinoh II di laksanakan melalui DAK. Pembangnan Imprastruktur Jalan dan Jembatan salah satu kinerja pemerintah yang sangat berat, karena kedua infrastruktur ini membutuhkan anggaran yang besar.
Kita berniat membangun, yang menjadi masalah tidak tercukupi anggaran, seringkali keadaan seperti ini di manfaatkan masyarakat,atau orang tertentu untuk mencerca pemerintah, bahakan di gunakan menjadi arena politik.
Begitu juga masalah status jalan, Jalan provinsi atau jalan Nasional bermasalah di tuding pemerintah setempat yang bertanggung jawab, seperti halnya lintas jalan tengah Kalimantan dari Pinoh ke Ella. Dalam kesempatan ini saya sampaikan kepada DPRD terhormat,berharap ini menjadi bahan evaluasi di tingkat Provinsi nantinya, jelas Panji.
Angeline Fremalco,SH,di kesembatan ini,menyampaikan bahwa dirinya sebelum DPRD sudah bebrapa kali ke Kabupaten Melawi, bahkan sudah pernah berkunjung ke Kecamatan Sayan. Saya menyaksikan langsung pembangunan di Kabupaten Melawi termasuk jalan ke Sayan yang sudah diaspal. Artinya perkembangan Pembangunan di Kabupaten Melawi berkembang “signifikan”. Apa yang disampaikan Pak Panji,tadi itu bisa saya pahami.
Memang seorang Bupati Butuh energi untuk membangun daerahnya, termasuk masalah pembangunan jalan dan Jembatan seperti yang dimaksud Bupati tadi. Untuk pembangunan kedua infrastruktur tersebut dibutuhkan anggaran yang cukup, anggaran di Kabupaten itu sangat terbatas, terang dari F.PDIP itu, hal ini akan kami sampaikan ke Komisi 4 nanti sebagai masukan,walaupun saya di Komisi Hukum dan pemerintahan, tentu bisa untuk di selipkan ke penyampaian ke Komisi 4.
Kedatangan kami kesini dalam rangka kunjungan kerja serta Monitoring, kami ingin mendengarkan langsung kinerja KPU dan Banwaslu tentang persiapan Pilkada. Kami pilih Melawi menjadi Salah satu Kabupaten Kunker Kami,mengingat Kabupaten Melawi salah satu dari tujuh Kabupaten melaksanakan Pilkada. Jadi perlu kami tahu kesiapan Kabupaten ini dari Paparan KPU, Banwaslu.
Hadir dalam lesempatan ini selain ketua komisi I,terlihat Wakil ketua DPRD Provinsi Syarib Amin Muhammad, Wakil ketua Komisi Simon Petrus,Sekretaris Komisi I. H,Ishak Ali Almuthahar, Martinus Sodarno [anggota], Darsono {Anggota],Franciskus Suwondo. (Pangaribauan)