Melawi, JAPOS.CO – Ibadah ucapan syukur atas buka tahun 2020, karyawan kristiani PDAMD Tirta Melawi melaksanakan ibadah di gedung Aula SMA Santa Maria Nanga Pinoh, Selasa (20/1/2020).
Ibadah tersebut mengundang pastor dan pendeta sebagai pelayan kerohanian. Selain itu juga di hadiri utusan Bupati Kabupaten Melawi Panji.S.sos di wakili Ok, Setda Kabupaten Melawi Priscila S.sos, rombongan Forkopinda, undangan lainnya, utusan gereja dan perwakilan pelanggan PDAM Tirta Melawi.
Khotbah disampaikan oleh Pastor Wito Markus yang diambil dari Lukas 2: 8-14. Pastor Wito kepada karyawan PDAM dan para undangan yang hadir menyampaikan kitab Lukas menjelaskan kita adalah sahabat Tuhan dan saya sendiri sebagai pelayan gereja atau Pastor bukan hamba Tuhan, melainkan anak Tuhan.
“Karena kita anak Tuhan tidak sama derajatnya dengan hamba. Hamba tidak masuk dalam daftar keluarga. Anak masuk dalam daftar keluarga dan yang satu bagian keluarga dari bapak. Maka saya sebagai pelayan gereja tidak mau dipanggil Hamba tapi anak Tuhan. Dalam pelayanan masyarakat perlu diperhatikan bagaimana Tuhan melayani anak-anaknya.PDAM sebagai pelayan masyarakat harus tampil memberikan terbaik terhadap masyarakat atau konsumen. Melayani harus memberikan kebahagian pelanggannya, sebagaimana Tuhan Yesus lahir di dunia membahagiakan semuanya,” terang Wito.
Direktur PDAM Tirta Melawi Agus Darius, SH dalam kesempatan ini menyampaikan kegiatan kerohanian ini dilakukan sebagi rasa syukur semua karyawan kepada Tuhan atas berkat Nya. Dan, minta campur tangan Tuhan mengawali kinerja karyawan PDAM Tahun 2020.
“Kami akan terus meningkatkan pelayanan prima terhadap pelanggan masyarakat serta meningkatkan kualitas maupun kuantitas lebih baik di tahun ini. Jangan membangun perbedaan-perbedaan yang menjadi perpecahan, itu akan berdampak buruk terhadap kelangsungan pembangunan kinerja kita. Apa gunannya hanya karena beda agama terjadi perpecahan atau karena beda politik. Pastor Wito lewat khotbahnya menjadi soko guru bagi kami,” pungkasnya.
Pidato Bupati Melawi yang dibacakan Pj.Setda Melawi mengatakan menyambut baik persekutuan ibadah syukur karyawan kristiani, baik katolik dan protestan di PDAM Tirta Melawi.
Dalam pidatonya, Bupati Melawai mengajak karyawan untuk menomptimalkan segala potensi yang ada, membangun mental serta karakter. “Toleransi di bangun kepada semua umat beragama menciptakan suasana damai dan persaudaraan. Hal itu modal penting untuk mendorong kemajuan di semua bidang,” jelasnya.
Disela acara tersebut, pihak PDAM Tirta Melawi memberikan tali kasih kepada anak-anak disabilitas dari yayasan Suster Alma Nanga Pinoh dan kepada beberapa pendeta dan pastor.(Pangaribuan)