Labura, JAPOS.CO
Banjir bandang meluluhlantakkan kediaman warga di Dusun Siria Ria, Desa Pematang, Kecamatan Na IX-X, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) Sumatera Utara Minggu (29/12/2019) sekira pukul 01.30 WIB
Banjir bandang ini mengakibatkan 9 rumah hanyut dibawa air yang tiba – tiba datang dengan volume yang banyak dan arus yang sangat deras juga bercampur dengan potongan kayu gelondongan.
Kapolres Labuhanbatu, AKBP Agus Darojat,SIK.MH langsung melakukan tindakan cepat dengan menurunkan sejumlah personel dan dibantu BPBD dan masyarakat setempat, untuk memberikan bantuan dan evakuasi terhadap warga yang ditimpa musibah banjir bandang.
“Kita turunkan personil dari Polres dan Polsek untuk melakukan upaya penyelamatan jiwa maupun materil,” jelas AKBP Agus Darojat.
Kapolres menjelaskan, peristiwa ini berawal pada Sabtu (28/12/2019) sekira pukul 19.00 WIB. Di mana, terjadi hujan deras hingga pukul 23.30 WIB sehingga terjadinya banjir dan tanah longsor di Desa Pematang tepatnya di Dusun Siria-ria A dan B.
Kapolres Labuhanbatu juga menambahkan akibat kejadian tersebut, jalan umum atau jalan kecamatan yang menuju Desa Pematang putus total sepanjang lebih kurang 100 meter.
“Dua jembatan menuju Dusun Siria-ria yaitu jembatan Sungai Aek Mardua dan Sungai Aek Sosopan hanyut terseret air,” jelasnya.
Sementara itu, banjir bandang ini juga mengakibatkan 9 rumah warga terseret derasnya air yakni masing-masing milik Ginda Siregar (58) Renita Tambunan (35) Mhd Said Sitegar (41), Tapil Pohan (35) yang di Dusun Siria-ria A, sedangkan di Dusun Siria-ria B, masing-masing Bahari Rambe (42), Aspan Pasaribu (54), Zainal Abidin (41), Syarif Pane (48) dan Linggom Ritonga (62).
Selain rumah hanyut terdapat lebih kurang 17 rumah yang dapurnya rusak, 15 hektar persawahan penduduk sepanjang aliran Sungai Aek Mardua rusak jelas Kapolres Labuhanbatu.
Tak hanya itu, akses jalan di dekat perkampungan Dusun Siria-ria hancur total yang panjangnya lebih kurang 150 meter.
“Korban jiwa sampai saat ini belum ada, masih dilakukan pendataan dan juga belum ada masyarakat yang melaporkan tentang kehilangan keluarganya,” jelasnya.
Pada pengecekan bencana alam ini, turut hadir Kapolsek NA IX-X AKP Mara Lidang Harahap, Camat NA IX-X Jhon Ferry, Danramil 07 AKB Kapten Inf B Siagian, Kaban BPBD Labura Irwan SE Harahap.
Sementara itu, Kapolsek NA IX-X AKP Mara Lidang Harahap juga turut memberi petunjuk dan arahan kepada kepala desa dan masyarakat Desa Pematang dan Dusun Siria-ria agar lebih waspada bila mana ada bencana alam susulan dan meminta untuk sementara mengungsi ke tempat lain yang lebih aman.
“Kita juga melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk pendataan dan memberi bantuan serta mendirikan posko bencana,” singkatnya.(At)