Padang Panjang, JAPOS.CO – Pengcab Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Padang Panjang gelar Kejuaraan Pencak Silat IPSI Padang Panjang Cup pada tanggal 23 hingga 25 Desember 2019 di GOR Chatib Sulaiman Banca Laweh Kota Padang Panjang, mendapat respon yang cukup antusias dari perguruan silat di Sumbar, Riau, Jambi dan Bengkulu.
Setidaknya, hingga batas akhir pendaftaran tanggal 18 Desember kemarin telah 500 peserta silat mendaftar dari berbagai perguruan di Sumatera Barat dan luar Provinsi Sumatera Barat. Meskipun masih ada permintaan peserta dari sejumlah perguruan di Sumbar dan Sumatera Utara.
Ketua Panitia Kejuaraan Pencak Silat IPSI Kota Padang Panjang Cup, Ireli Sofa Dt Tan Madjo Lelo mengatakan antusias peserta untuk mengikuti kejuaraan Pencak Silat yang dilaksanakan IPSI Kota Padang Panjang cukup tinggi.
“Seminggu sebelum pendaftaran ditutup, sebenarnya kuota telah penuh, karena ada peserta yang belum melengkapi administrasi kepesertaan, terpaksa panitia menggugurkan pendaftar dan mengganti dengan pendaftar yang baru,” kata Ireli Dt. Tan Madjo Lelo yang juga Ketua Harian IPSI Kota Padang Panjang.
Menurut Ireli, IPSI Padang Panjang Cup 2019 akan mempertandingkan 16 kelas remaja dan 8 kelas untuk usia dini. Dimana, panitia telah menyiapkan uang pembinaan bagi pesilat yang mampu meraih Medali Emas, Medali Perak dan Medali Perunggu.
“Kita juga mengucapkan terima kasih kepada Pengprov IPSI Sumatera Barat, KONI Kota Padang Panjang dan sejumlah pihak yang telah mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan yang direncanakan akan menjadi agenda tahunan dari IPSI Kota Padang Panjang,” jelasnya.
Terpisah, Ketua IPSI Kota Padang Panjang, Ahmad Bram Magfirah menyebutkan, kejuaraan pencak silat IPSI Padang Panjang Cup Tahun 2019 ini merupakan ajang pembinaan dan pencarian bibit bagi generasi muda di Kota Padang Panjang.
“Kita memang membatasi usia peserta, karena tujuan kita memang menjaring bibit –bibit pesilat yang akan menjadi kontingen Padang Panjang pada Porprov maupun ivent-ivent lainnya. Karena, dengan seringnya seorang atlet mengikuti pertandingan, akan menambah pengalaman tanding mereka,” jelas Ahmad Bram yang juga mantan pesilat Nasional itu.(DmsMdya)