Sukadana, JAPOS.CO – Kondisi sarana dan prasarana dasar warga yang bermukim di Batu Teritip Dusun Mentubang Desa Harapan Mulia dipandang dan dirasakan masih minim. Belum adanya akses jalan yang baik serta jaringan pipa air minum kerumah warga menjadi keluhan oleh sejumlah warga.
Salah seorang warga ketika ketemu di kantor DPRD Kayong Utara menyampaikan kondisi kampung mereka yang belum tersentuh pembangunan oleh pemerintah daerah. Mereka sengaja datang ke kantor dewan guna mengadu kesulitan mereka agar anggota dewan dapat membantu memperjuangkan apa yang menjadi kehendak mereka.
“Kami datang dengan baik menyampaikan ke anggota Dewan Kayong Utara, agar tolonglah kampung kami diperhatikan. karena kami bagian dari NKRI dan Pemda KKU,” ujar Abdul Latief mewakili sejumlah orang siang itu.
Dijelaskan perwakilan massa, secara geografis, dusun itu terletak dipinggir laut berada di bagian utara Kota Sukadana dengan pekerjaan warganya sebagai nelayan. Abdul Latif mengungkapkan bahwa, dusunnya belum mendapatkan kue pembangunan baik pembangunan khususnya pembangunan infrastruktur pisik seperti jalan dan pipa air minum sebagimana desa-desa yang lain.
“Kami inikan warga Kayong Utara juga, maka kami meminta kepada bupati dan anggota dewan untuk dapat mengganggarkan pembangunan di dusun kami,” katanya.
Keluhan warga di dusun itu langsung mendapat respon dari anggota DPRD Kayong Utara, Bun Kiman. Kata legislator Partai Nasdem itu, sebagai wakil masyarakat, dirinya akan serius dan sungguh-sungguh memperjuangkan dan menyalurkan kehendak masyarakat itu, apalagi wilayah itu adalah salah satu wilayah binaanya.
“Saya akan perjuangkan dengan kemampuan saya, karena apa yang warga sampaikan adalah benar adanya,” ucap Bun Kiman.
Bun Kiman mengatakan bahwa dirinya telah melakukan langkah dengan meminta kepada eksekutif melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk menganggarkan agar kegiatan pembangunan atau peningkatan sarana dan prasarana infrastruktur dusun itu dianggarkan.
“Jika memungkinkan, tahun 2020 sudah action anggaran itu ataupun maksimal tahun 2021. Saya tekankan agar PUTR KKU tidak main-main terkait infrastruktur warga, saya akan awasi dan kontrol, karena ini salah satu fungsi kami sebagai wakil rakyat,” tegasnya.
Sepanjang tahun ini, DPUTR Kayong Utara telah banyak melakukan kegiatan pembangunan infrastrur jalan, namun karena ketersediaan anggaran, beberapa ruas jalan serta jaringan pipa air minum masih belum sempurna dikerjakan. Sehingga, anggota Dewan lebih menekankan agar fokus membangun sarana prasana dasar masyarakat. (Jaydin)