Heru Nuryaman: Tanah Abang Kondusif, Sudah Damai dan Aman

Jakarta, JAPOS.CO – Silaturahmi ke kantor Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar (BPPKB) bertujuan menyampaikan pesan para tokoh Tanah abang yang terdapat berbagai suku dan etnis yang sebelumnya telah terjadi kekisruhan.

Hal tersebut diungkapkan H Heru Nuryaman selaku tokoh kepemudaan tanah abang saat menjumpai Ketua DPC BPPKB, H Okis, SH di kantor BPPKB, Tanah Abang, Jak Pus, Senin (9/12).

“Pesan yang disampaikan supaya kita menjaga stabilitas dan keamanan yang ada di wilayah Tanah Abang, baik tokoh Sumatera, Makasar, Madura dan Betawi itu sendiri, ” jelasnya kepada awak media.

Menurut Heru, saat ini ekonomi tengah lesu dan untuk menunjang perekonomian yang besar dibutuhkan sinergitas antar pemuda serta tokoh masyarakat untuk membangun kondisi nyaman.

“Saya juga ingin mengklarifikasi sebelumnya sempat terjadi keributan di Tanah Abang dan tersiar kabar bahwa saya berada di balik semuanya, Okis adalah sahabat saya, jadi kabar itu tidak benar dan bohong (hoaks), ” ungkapnya.

Heru menegaskan bahwa saat ini Tanah Abang kondusif, sudah damai dan aman

Sementara Ketua DPC BPPKB, H. Okis, SH menilai keributan yang terjadi di Tanah Abang pada kesempatan lalu diduga dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Keributan yang terjadi di Tanah Abang bukan dilatar belakangi perebutan lahan. Hanya saja, persoalan sepele tersebut karena komunikasi tersumbat, ” terangnya.

“Pada dasarnya kami (Okis dan Heru) adalah sahabat dari kecil walau ada pihak pihak yg mencoba masuk ingin memutus tali persaudaraan kami. Persoalan konflik Tanahabang bukan persoalan perebutan lahan namun hanya persoalan tersumbatnya komunikasi,” ungkapnya.

Tanah Abang, kata Okis merupakan miniatur bagian dari DKI Jakarta. Terlebih, Okis berharap sentra bisnis dibilangan Jakarta Pusat itu dapat terjaga dengan tertib sebab area potensial tersebut tidak dimiliki oleh tempat-tempat lain.

Namun demikian, dengan hidup berdampingan, Tanah Abang dan sekitarnya akan terjamin kondisi keamanannya. Hal tersebut, juga dapat menunjang perekonomian masyarakat sekitar Pasar Tanah Abang yang menggantungkan nasib mereka.

“Saya (Okis) sadar perlunya hidup bersama berdampingan, menjaga kerukunan apalagi hidup dilingkungan yang dekat dengan pasar Tanah Abang, pusat centra bisnis perlu kita jaga asset ini yang tidak di miliki oleh kota kota lain. Tanah Abang adalah miniatur DKI, siapa saja ada disini, dari mana saja juga ada disini,” tutur dia.

“Kami siap menjadi garda terdepan untuk menciptakan kedamaian di Tanahabang itu sendiri,” imbuhnya, ” tutupnya.(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *