Perusahaan Korea Gandeng Pemda Karo Bangun Bank Sampah

Kabanjahe, JAPOS.CO – Bupati karo Terkelin Brahmana, SH bersama wakil Bupati Karo Cory Seriwaty br Sebayang dan didampingi sejumlah SKPD Kepala dinas Bappeda Ir Nasib Sianturi, Msi, Plt Lhk Lisma Br Ginting, Plt Kominfo Jonson Tarigan dan Sekretaris Pertanian Munarta Ginting, menerima audensi kedatangan investor dari perusahaan asal Korea, HGNS Inc, di Ruang Command center Kominfo, Selasa (3/12) pukul 13.30 Wib.

Kedatangan perwakilan dari HGNS inc, R James Alexander didampingi Eko Sujatmoko, Operational Director PT Pembangunan Prasarana Sumatera Utara (PPSU), Staf PT PPSU,  M Yusuf dalam rangka kerjasama  pembangunan pengelolaan sampah bertaraf internasional.

Menurut R. James Alexander, hal ini ditawarkan kepada Pemda Karo untuk cara mencegah adanya pencemaran tanah, sungai dan udara dari pengelolaan sampah, sehingga pihaknya bersedia bekerjasama dan menawarkan konsep program fasilitasi pembangunan Pusat Daur Ulang (PDU)  atau istilah bank sampah.

Namun dalam sisi pembangunan bank sampah, menurut James ingin melibatkan kerjasama lintas kabupaten (Kabupaten Dairi, Simalungun dan Pakpak Bharat). “Dilain sisi lokasi  pambangunan bank Sampah dipusatkan di Kabupaten Karo,” tuturnya.

“Kerjasama ini akan direncanakan difasilitasi oleh Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi agar diadakan pertemuan ketiga daerah tersebut dengan melalui rapat nantinya, sesuai jadwal bulan Januari, April Juni dan juli 2020,” bebernya.

Menyahuti tawaran perusahaan HGNS, Inc, Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH menyambut baik dan merespon positif sebab keberadaan bank sampah yang merupakan bagian dari menanggulangi sampah yang sifatnya meramaikan lingkungan sekitar.

“Selain itu, tujuan dibangunnya bank ini sebenarnya bukan untuk keuntungan semata. Bank sampah adalah strategi untuk membangun kepedulian masyarakat agar dapat berkawan dengan sampah untuk mendapatkan manfaat ekonomi langsung dari sampah,” jelas Terkelin.

“Untuk itu, Dinas LHK agar mengampanyekan tentang reduce, rescue dan recycle (3R). Dengan sosialisasi ini masyarakat akan sadar pentingnya membuang sampah pada tempatnya,” imbuhnya.

Hal senada dikemukan oleh Wakil Bupati karo Cory Seriwaty br Sebayang bahwa kegiatan ini tindak lanjut pertemuan pertemuan sebelumnya bersama pihak investor dari Korea.

“Manfaat dari bank ini adalah dapat dijadikan solusi untuk mencapai pemukiman yang bersih dan nyaman bagi warganya. Dengan begitu lingkungan yan menjadi tempat tinggal akan terjauh dari berbagai bakteri dan kuman yang dapat menimbulkan penyakit,” ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Plt. Lingkungan Hidup Kabupaten Karo Lisma Br Ginting membenarkan rencana pembangunan pengelolaan sampah atau bank sampah. Dirinya mengaku sudah menyiapkan lahan lokasi di Nagara Merek sekitar 10 ha.

Lisma mengapresiasi hal ini jika terwujud, sebab Kabupaten Karo 100-200 ton sampah per hari, belum lagi sampah para petani, dengan adanya bank sampah, Kabupaten Karo  akan menjadi pilot project.

“Namun, biaya pembangunan bank sampah ini sesuai informasi setiap pertemuan akan diupayakan dari pihak propinsi, akan tetapi semua belum final, karena masih ada tahapan rapat lanjutan, yang penting kita tunggu perkembangannya,” tutup Lisma.(Jhonranes)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *