Jambi, JAPOS.CO – Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan cabang Jambi menggelar kegiatan forum komunikasi antar pemangku kepentingan utama Provinsi Jambi semester II 2019, bertempat di Hotel Aston, Senin (2/11/19).
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Asisten 1 Setda Provinsi jambi Apani dan dihadiri pula Deputi direksi wilayah Sumbagteng Jambi Ari Dwi Aryani, Kepala BPJS Kesehatan Jambi Reski, serta Pemerintah Kabupaten/Kota Se-Provinsi Jambi.
Kegiatan tersebut menyampaikan informasi terbaru terkait peningkatan cakupan kepesertaan BPJS di tahun 2019 serta menjalin kemitraan dengan berbagai pihak dalam melaksanakan program JKN-KIS kedepannya.
Deputi Direksi Wilayah Sumbagteng dan Jambi, Ari Dwi Aryani mengatakan, rata-rata nasional capaian cakupan kepersertaan BPJS Kesehatan penduduk warga Negara Indonesia per 31 Oktober 2019 secara nasional mencapai 83 per sementara, untuk Jambi masih sekitar 76% dan masih dibawah standar nasional.
“Untuk meningkatkan capaian dalam menjalankan program dari JKN-KIS ini kedepannya, kita butuh bantuan dan dukungan dari semua pihak,” ujarnya.
Sementara itu, Asisiten I Setda Provinsi Jambi Apani mengatakan dengan diadakannya rapat ini dapat dilihat sejauh mana sesungguhnya capaian cakupan BPJS untuk di Provinsi Jambi.
“Alhamdulilah dari laporan di 2019 bahwa BPJS kesehatan Jambi cakupanya sudah mencapai 76% lebih dan walaupun kita merasakan masih dibawah standar nasional, mestinya target kita di nasional 83% tapi kita alhamdulillah masih lumayan dibandingkan dengan provinsi-provinsi lainnya, dalam artian sesungguhnya masyarakat kita dan dukungan pemerintah terkait dengan BPJS kesehatan ini telah berupaya semaksimal mungkin memperluas cakupan kepesertaan BPJS Kesehatan di Provinsi jambi,” pungkasnya. (Rizal)