Kayong Utara, JAPOS.CO – Sebanyak 21 orang warga diduga mengalami keracunan setelah selesai memakan sate ayam pada acara yasinan mingguan di salah satu rumah warga di Desa Sungai Sepeti Kecamatan Seponti Jaya, Kayong Utara. Akibatnya, mereka semua harus mendapatkan perawatan di Puskesmas setempat.
Kejadian itu bermula ketika Kamis (28/11) malam, di salah satu rumah warga di Desa Sungai Sepeti mengadakan acara yasinan minguan. Setelah selesai acara yasinan, sang tuan rumah menyuguhkan makanan berupa sate ayam dan air es teh. Rupanya, kemungkinan dari makanan itulah sehingga 21 orang warga yang ikut yasinan mingguan itu subuhnya harus berlarian ke puskesmas terdekat dengan keluhan serupa. Rata-rata keluhan yang mereka rasakan sakit diperut, mual-mual dan muntah.
“Benar, sejumlah warga saya mendapat perawatan di puskesmas Telaga Arum, dugaan sementara karena memakan makanan selepas acara yasinan mingguan,” kata Kepala Desa Sungai Sepeti, Toni Hariyanto.
“Semuanya masih terhitung keluarga saya yang masuk puskesmas akibat itu,” ujarnya.
Mendengar kejadian tersebut, Camat Kecamatan Seponti Jaya mengecek kebenaran informasi tersebut di Puskesmas Telaga Arum yang masih masuk wilayah kecamatanya. “Saya meminta kepada dokter dan perawat beserta staf saya dikecamatan untuk segera dan secepatnya melakukan pertolongan sebaik mungkin pada warga saya. Subuh kejadian itu saya sudah berada di Puskesmas guna memastikan kejadian itu,” kata Camat Seponti, Sapwan Nor.
Berdasarkan keterangan dari Dokter Agus Darmanto yang merawat warga, sekitar subuh pada Jumat, sebanyak 21 warga itu merasakan keluhan hampir serupa yakni mual dan muntah-muntah. Pihaknya bersama dengan perawat melakukan tindakan medis dengan memberikan pengobatan.
“Yang datang pada saat itu sebanyak 21 orang, namun hanya 15 orang yang belum kami perbolehkan pulang pada waktu itu, 6 orangnya kami anggap berdasar rekam medisnya tidak mengkhawatirkan,” ujarnya.
Dokter Agus tidak dapat memastikan kejadian ini apakah akibat mengkonsumsi makanan pada acara yasinan mingguan itu atau karena ada penyebab lainya. Guna kepentingan medis, pihaknya bersama sejumlah perawat, Camat dan Kepala Desa Sungai Sepeti mendatangi tempat acara yasinan itu, mereka menanyai tuan rumah dan warga yang sudah terlihat sehat yang mengikuti acara yasinan itu serta memeriksa dan mengambil contoh makanan yang diduga dikonsumsi warga guna dilakukan pemeriksaan pada makanan itu.
Namun secara medis dokter Agus mengatakan dalam bahasa medisnya adalah penyakit dikarenakan infeksi saluran pencernaan. “Kami harus memeriksa dulu apakah karena makanan itu atau karena lainya, makanya kami mengambil dan memeriksa sampel makanan itu. Kami kirim ke laboratorium yang ada dipontianak,” kata Dokter Agus.
Sementara itu, pemilik rumah acara yasinan mingguan itu juga turut mengkonsumsi sate ayam pada waktu itu juga namun tidak mengalami sakit seperti yang dirasakan warga lainnya. ”Saya heran, kenapa yang mengalami sakit itu hanya mereka, padahal kami juga memakan makanan itu. Kalo pun dari makanan kami kan juga sama, tapi kami baik-baik saja, alhamdulillah,” katanya. (Jaydin)