Karo, JAPOS.CO – Kabupaten Karo memiliki potensi tingkat kesuburan tanah dan pengaruh cuaca iklim dapat menghasilkan suatu jenis tanaman bergantung pada interaksi antara faktor genetis dan faktor lingkungan seperti jenis tanah, topografi, pengelolaan, pola iklim dan teknologi.
Dari faktor lingkungan, maka faktor tanah merupakan modal utama. Keadaan tanah sangat dipengaruhi oleh unsur-unsur iklim, hal ini faktor kayanya potensi alam yang dapat digali di Kabupaten Karo. Hal tersebut diungkapkan oleh PT Zeo Epi Ginosko yang disingkat PT Zego diwakili oleh Pdt Sutrisno, pdt Lukas Kacaribu, pdt Ridwan Tarigan saat audensi menemui Bupati karo Terkelin Brahmana yang didampingi oleh kepala Bappeda, Ir Nasib Sianturi, kadis pertanian Metehsa Purba, kadis diperindag Edison karo karo, Plt Kominfo Jonson Tarigan, Kamis (28/11) pukul 10.00 Wib di ruang Command center kominfo Kab Karo.
Dalam pertemuan, diungkapkan oleh Pdt Sutrisno bahwa PT Zego memproduksi obat obatan berbentuk minyak Care – U2, Minyak Bahing dan minyak MOR,dimana ketiga jenis minyak ini hanya diproduksi di kota Bandung.
“Tapi sayang, bahan bahan alami yang dibutuhkan sebelum diramu menjadi minyak , semuanya ada di kab. Karo, hal ini membuat mata kami terbelalak, kenapa bahannya yang dibutuhkan sebanyak 42 jenis sayur dan buah gampang didapat di tanah karo, selanjutnya dikelola menjadi minyak Care U2, minyak Bahing dan Minyak MOR tidak dikembangkan di Kab karo sendiri, ” tutur Sutrisno
“Hal ini mendorong kami, agar pemda karo dapat memberikan dukungan dan memberikan ijin pengelolaan dan membantu pemasaran /promosi , selain dari kota Bandung sebagai penghasil produksi pertama, maka kab. Karo kedepan akan dijadikan sentra produksi yang kedua, ” lanjutnya.
Menurutnya, pihak PT Zego sudah menyiapkan lahan dan bangunan di Desa Lingga Kec Simpang empat, sebagai sentra produksi untuk dapat menghasilkan produk minyak care- U2, minyak Bahing dan Minyak MOR, kendala itu tadi, Pemda Karo dapat fasilitasi permudah ijin.
“Meskipun Pemda Karo sudah dapat merealisasikan permintaan PT Zego, namun rencana ini akan dilaksanakan sekitar bulan pebruari 2020,sebab alat mesin untuk memproduksi tinggal pasang semua sudah Ready, “tandasnya.
Sekedar untuk diketahui, kata Sutrisno saat ini produk obat obatan minyak Care U2 + minyak Bahing dipasaran dijual diseluruh Indonesia Rp 220 ribu dan minyak MOR harga Rp. 320 ribu.
“Ketiga minyak bermanfaat dapat menyembuhkan berbagai penyakit sebanyak 40 jenis, apa saja yang disembuhkan, silahkan buka google, sudah jelas disitu, ” ungkapnya.
Sementara mendengar penjelasan yang mewakili PT Zego, Bupati karo Terkelin Brahmana merespon positif, dan mengajak secara serius untuk menggali potensi alam.
“Seperti sayur dan buah, ini patut kita apresiasi dimana daerah kita diambil bahannya, ini luar biasa, dioalah dan diproses di kota bandung Jawa Barat, setelah jadi dijual ke seluruh Indonesia bahkan keluar Negeri, “ucapnya.
“Nah, inilah kesempatan, ada yang berniat mengembangkan di Kab Karo kami akan dukung penuh, silahkan masukkan persyaratanya, OPD saya akan bantu, tidak akan dipersulit, sebab sudah sering saya katakan bagi siapapun yang hendak menanamkan investasi ke karo,jangan dipersulit, apabila ketahuan kita akan berikan sanksi tegas, ” sambung Terkelin.
Penutup Terkelin menghimbau untuk itu dinas diperindag dan dinas OPD yang lain, segera buat planning, agar jika beroperasi PT Zego memproduksi minyak Care U2, minyak Bahing dan Minyak MOR di Kab Karo buat strategi promosi dan pemasaran.(jhonranes)
