Hattric, Swastisaba Tertinggi Diraih Kab Sukabumi 

Sukabumi, JAPOS.CO –  Swastisaba atau Kabupaten kota sehat merupakan pendekatan kesehatan masyarakat yang bertumpu pada kemitraan pemerintah daerah (lintas sektor) dengan masyarakat dalam mengatasi masalah-masalah kesehatan yang berkaitan erat dengan masalah lingkungan fisik dan lingkungan sosial kabupaten/kota.

Penilaian kabupaten sehat lebih berfokus pada adanya proses dan upaya perbaikan kesehatan melalui partisipasi masyarakat yang terorganisir melalui Forum Kabupaten Sehat, Forum Kecamatan Sehat dan Forum Desa Sehat serta dukungan sektor terkait. Karena masalah kesehatan penyebabnya sangat multi kompleks, dan mempunyai skor yang tinggi jika diselesaikan secara terpadu antara pemerintah dan masyarakat.

Penghargaan untuk Swastisaba merupakan penghargaan untuk Kota/Kabupaten Sehat (terbagi dalam tingkat pemantapan (padapa), pembinaan (wiwerda) dan pengembangan (wistara).

Saat ini Bupati Sukabumi, H Marwan Hamami menerima penghargaan Swastisaba dari Kementrian Kesehatan dan  Kementrian Dalam Negeri atas upayanya dalam pengelolaan kabupaten sehat di Ruang Sasana Bhakti Praja Kemendagri, Jl Medan Merdeka Utara No.7 Jakarta Pusat, Selasa (19/11).

“Hari ini kita di berikan kepercayaan kembali untuk mendapatkan penghargaan, ternyata setiap tahunnya kita meningkat dari padapa, wiwerda dan puncaknya saat ini swastisaba wistara,” ungkap Bupati Sukabumi usai menerima penghargaan.

Total penghargaan swastisaba yang telah di raih pada tahun tahun sebelunnya yaitu 3 penghargaan. Marwan Hamami berharap kedepan bisa dilakukan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat untuk mendapat capaian capaian sehingga menjadikan kabupaten yang bersih dan baik.

Dalam Acara tersebut Mentri Dalam Negeri Republik Indonesia, Tito Karnavian menyampaikan bahwa indonesia mengalami problem Bonus Demografi dengan besarnya angkatan kerja dan usia produktif sangat tinggi.

Menurut Tito Karnavian bahwa untuk membangun manusia yang unggul presiden republik indonesia menyampaikan dua hal.

“Pertama masalah kesehatan dan kedua masalah pendidikan, sekarang kalau Badannya sudah tidak sehat, stunting, kerdir maka tidak akan bisa bersaing, “ungkapnya.

Khusus masalah kesehatan tambah Tito, bahwa Presiden saat inu sedang mengenjot habis habisan untuk menangani masalah kesehatan.

“Masalah kesehatan menjadi salah satu ukuran keberhasilan pembangunan di suatu negara, Saya yakin yang mendapat penghargan hari ini adalah orang orang  atau kepala daerah yang memiliki kemampuan dan kemauan yang besar,” terangnya.

Kedepan, Mendagri berencana akan melakukan perengkingan menggunakan variabel dengan melakukan penilaian dari kabupaten/kota  yang paling bersih dan paling kotor. (Yudi)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *