Jakarta, JAPOS.CO – “November Rain” begitulah istilahnya, bulan November benar-benar menjadi bulan hujan prestasi bagi Pemkab Bangka. Setelah menerima penghargaan dari MENPAN-RB sebagai Pemda dengan penyelenggaraan pelayanan publik terbaik di Indonesia, dilanjutkan dengan penerimaan penghargaan dari Mentri Kesehatan sebagai Pemda dengan pengelolaan kegawatdaruratan (PSC 119) terbaik di Indonesia.
Kali ini Mentri Dalam Negeri Tito Karnavian bersama Mentri Kesehatan Dr. Terawan, kembali memberikan penghargaan tertinggi bidang kesehatan “Swastisaba Wistara” kepada Pemkab Bangka sebagai Kabupaten Sehat terbaik di Indonesia.
Penghargaan Swastisaba Wistara yang kedua kalinya ini diterima langusng oleh Bupati Vangka pada Selasa (19/11/2019) di Ruang Sasana Bhaktipraja Kementrian Dalam Negeri, Jakarta.
Bupati Bangka didampingi Kepala Bappeda sebagai Ketua Pembina Forum Bangka Sehat, Sofyandi, sebagai Ketua Forum Bangka Sehat dan Kepala Dinas Kesehatan.
Bupati Bangka, Mulkan menyatakan bahwa keberhasilan ini menunjukkan Pemkab Bangka sudah mencapai tingkat kesehatan tertingggi di Indonesia yang ditandai dengan penduduknya hidup dalam lingkungan sehat, mempraktekkan perilaku hidup bersih dan sehat dan mampu menyediakan dan memanfaatkan pelayanan kesehatan yang bermutu sehingga memiliki derajat dan indeks pembangunan kesehatan yang tinggi.
“Kami mengucapkan penghargaan dan rasa terimakasih kepada seluruh stakeholder atas pencapaian ini. Kedepan kami terus bertekad untuk menjadikan Kabupaten Bangka menjadi lebih baik. Kami juga memberikan apresiasi kepada Ketua Forum Bangka Sehat, Kadin Kesehatan, Kadin PUPR, Kadin Parpora, Kadin Perindagnaker, Kadin Pendidikan, Kadin Pertanian, Kadin Pangan, Kadin LH, Kadin Sospemdes serta seluruh OPD yang terkait langsung dalam seluruh tatanan penilaian Kabupaten Sehat. Apresiasi yang sangat tinggi juga kami sampaikan kepada Kepala Bappeda sebagai Ketua Tim Pembina Bangka Sehat yang telah bekerja keras dan cerdas dalam mengkordinir, mempercepat dan memfasilitasi terwujudnya Kabupaten Bangka yang lebih sehat. Penghargaan Swastisaba Wistara kami persembahkan untuk masyarakat Kabupaten Bangka sebagai sumbangsih kami untuk Bangka Belitung dan Indonesia yang lebih sehat,” ujarnya.
Bupati Bangka menyatakan bahwa Pemkab Bangka menjadikan kesehatan sebagai factor penting dalam pembangunan di Kabupaten Bangka. SDM yang berkualitas merupakan SDM yang memiliki tingkat kesehatanyang baik. Oleh karena itu, sektor kesehatan dipastikan menjadi faktor penentu bagi perkembangan pembangunan Kabupaten Bangka. Peranannya dalam mempengaruhi tingkat, struktur dan karakter pertumbuhan ekonomi tidak terbantahkan. Bahkan dalam aspek yang lebih luas, tingkat kesehatan bersama tingkat pendidikan dan perekonomian dijadikan indikator utama dalam penentuan indeks pembangunan manusia yang merupakan ukuran tunggal dari kinerja pembangunan dunia. Oleh karena itu pembangunan kesehatan menjadi prioritas utama dalam periode RPJMD Bangka Setara, bahkan menjadi salah satu misi pembangunan.
Kepala Bappeda Pan Budi Marwoto, sebagai Ketua Pembina Forum Bangka Sehat menyatakan bahwa pendekatan pembangunan kesehatan di Kabupaten Bangka tidak hanya pada pendekatan percepatan dan kualitas pelayanan kesehata tetapi juga menggunakan pendekatan kesehatan yang bertumpu pada kemitraan pemerintah daerah dengan masyarakat dalam mengatasi masalah-masalah kesehatan yang berkaitan erat dengan masalah lingkungan fisik dan lingkungan sosial.
Karena masalah kesehatan penyebabnya sangat multikompleks dan harus diselesaikan secara terpadu antara pemerintah, masyarakat, akademisi, pelaku usaha dan media massa, maka kita mengedepankan konsep pentahelix dalam pembangunan kesehatan. Karenanya kita bentuk sebuah forum kesehatan untuk menuju Kabupaten Bangka yang lebih sehat, lebih produktif dan lebih baik. (adv/Oby)