Melawi, JAPOS.CO – Guru adalah pilar bangsa, tanpa guru suatu negara tidak akan berkembang dan tidak pernah maju. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa guru. Bangsa ini dikatakan maju apabila Sumber Daya Manusia (SDM)-nya mampu menjadi generasi berpendidikan, berkarakter, beraklakbudi pekerti, bermoral dan bermarmartabat. Hal itu semua dasar-dasarnya ada di tangan guru pendidik, maka wajar para guru berbangga hati dalam perannya menjadi pendidik.
Demikian disampaikan Bupati Kabupaten Melawi Panji, S.Sos saat menghadiri hari Ulang Tahun Seminar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke -74, di aula Pandopo rumah jabatan Bupati Melawi, Selasa (19/11/2019).
Panji juaga memuji peran guru yang mengabdikan diri mendidik anak-anak bangsa, dimana pengabdian guru mampu mendongkrak ketertinggalan dari Negara-negara lain.
“Saya menganggap guru adalah transformasi kecerdasan bangsa dan agen perubahan. Guru pembentuk karakter atau building character. Saya dulu pernah menjadi guru swasta, gaji saya dibayar dengan menanam padi di ladang. Hasil ladang yang dikerjakan orang tua murid dilahan saya itulah gaji saya, selama delapan tahun. Jadi saya merasakan apa yang dirasakan guru. Tapi sekarang guru sudah mendapat gaji dan tunjangan sertifikasi artinya sudah lamayan cukup. Dan tahun depan sudah kita anggarkan penambahan kespeg untuk guru, karena guru harus kita perhatikan kesejahteraannya, sama dengan ASN di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Melawi. ASN di Melawi menerima tunjangan kesepeg sebesar gaji pokok. Pendapatan terbesar ASN di Kalbar yakni Melawi. Tapi yang menjadi catatan guru harus perduli tugasnya, displin, jangan sering bolos lalu hanya guru honorer menjadi tulang punggung di sekolah. Itu ada saya terima tingkah guru seperti itu. Kalau masih ada perlakuan guru seperti atau sering tidak mengajar, akan saya buat tindakan,” tegas Panji.
Acara ini turut dihadiri oleh Ketua PGRI Provinsi KalBar DR Simion MPD, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Melawi, Drs. Joko Wahyono, Ketua Ibu TP PKK , Mulyastrid-Panji serta guru Se-Kabupaten Melawi. (Pangaribuan)
