Bangka Belitung, JAPOS.CO – Ketua Komisi I DPRD Babel, Hellyana mengatakan pihaknya akan memanggil kepolisian, Satpol PP, pihak eksekutif serta stakeholder lainnya pada, Kamis (7/11).
Pertemuan tersebut dilakukan, buntut dari Kejadian anarkis oleh para Penambang yang menimpa Wakil Gubernur Bangka Belitung, Abdul Fatah dan Satpoll PP beserta rombongan saat hendak melakukan penertiban TI Ilegal di Desa Siantu, Sijuk, Belitung, beberapa waktu lalu.
“Kejadian ini harus segera di sikapi bersama karena kita semua saudara kita cari apa masalahnya dan kami DPRD harus satu suara kita samakan persepsi dulu, kita lihat awalnya, tengahnya dan akhirnya supaya kita tau cari data kongkritnya jadi kita tau benar dan salah nya dimna jadi kita tidak bisa sekedar menyalahkan saja,” katanya kepada awak media.
“Nanti Insyaallah yang akan kita ajak bertemu, dari pihak kepolisian, jika berkenan bapak Kapolda, satpoll PP nya, termsuk Bapak Gubernur untuk turut menjelaskan kepada kita mengapa ini bisa terjadi,” tambahnya.
Dengan pertemuan tersebut nantinya, Ia berharap dapat “clear” semua masalah yang terjadi dan cukup permasalahan tersebut dikomisi satu.
“Semoga setelah kejadian ini, bisa lebih di gali lagi potensi yang ada, kita ambil tanpa melanggar hukum tanpa menyakiti rakyat tanpa melakukan kesalahan-kesalahan lagi yang fatal seperti ini mungkin mudah-mudan cukup dikomisi satu saja dan jika akan dilakukan proses hukum kepada para pelaku berikan lah pasal-pasal yang sesuai dengan mereka, kita kan negara hukum,” pungkasnya.(Oby)
