Bangka, JAPOS.CO – Menelisik dugaan mark up pembangunan toilet dan mushola tahun 2019, sumber dana DABA sebesar Rp 500 juta milik Dinas Pariwisata,Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
Wartawan Japos.co bersama dengan Wartawan media lainnya belum lama ini mencoba menelusuri salah satu proyek daba pembangunan toilet yang terletak di Dusun Air Abik Riau Silip. Nampak Proyek pembangunan toilet dengan nilai Rp 150 juta ini hampir tidak ada yang spesial, justru sama seperti halnya toilet-toilet sederhana pada umumnya, bahkan toilet ini pun mirip-mirip menyerupai seperti toilet Perumahan Subaidi tipe 36, memiliki ukuran ruangan toilet yang terbilang kecil tanpa ada bak penampungan air hanya saja, toilet yang dibangun di Dusun Air Abik Riau Silip ini mempunyai delapan pintu toilet terdiri dari empat pintu toilet bagian depan dan empat pintu toilet bagian belakang dengan posisi sejajar dalam satu bangunan induk toilet.
Ironisnya, proyek toilet yang baru selesai pengerjaannya ini tidak ditemukan adanya air yang mengalir ke kran-kran yang sudah terpasang pada toilet.
“Toilet itu sudah selesai cuma belum bisa digunakan karena air nya tidak ada, ” ucap Lue salah satu warga Dusun Air Abik Riau Silip yang kala itu sedang membawa ember kecil dengan maksud ingin mandi.
Kepala Dinas Pariwisata,Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bangka, Asep Setiawan mengungkapkan proyek Daba pembanguan toilet yang terletak di Dusun Air Abik Riau Silip diberikan pihak nya kepada kontraktor yang bernama Hermanto.
“Saya berikan kepada kontraktor Hermanto untuk mengerjakannya dan proyek itu sudah selesai dikerjakan kalau pun terdapat kesalahan dalam pengerjaannya seperti yang dikatakan tadi dugaan mark up maka yang harus bertanggung jawab adalah pembuat Rab nya (Perencana) dari Dinas PU Bangka, ” ungkap Asep ketika ditemui Japos.co dikantornya beberapa waktu lalu.(Oby)