Diduga Menganiaya, Kades Tegal Wangi – Menes Dipolisikan

Pandeglang, JAPOS.CO – Hengki salah satu korban penganiayaan melaporkan Kepala Desa Tegal Wangi, Kecamatan Menes ke markas Kepolisian, Kecamatan Cikedal atas dugaan melakukan penganiayaan terhadap 3 orang warga Kecamatan Labuan, yaitu Senen, Awing dan dirinya.

Peristiwa penganiayaan terjadi di Jl. Raya Labuan Pandeglang tepatnya di Jl. Raya Bojong Canar, Kecamatan Cikedal pada Jumat (25/10) malam sekitar pukul 19.00 Wib lebih.

Kejadian bermula ketika korban mengendarai mobil sepulang dari tempat kerjanya di wilayah Rangkas Bitung Kab. Lebak. Namun, saat di Jl. Bojong Canar, mobil pelaku menyalip dengan gaya berkelok – kelok seolah mengejar para penjahat.

Melihat berkendara seperti itu, Hengki merasa itu adalah temennya. Dirinya langsung memberi lampu dem 00 tanda untuk berhenti. “Kemudian orang di dalam mobil itu keluar, terus ngomong diam, saya tembak. Ya spontan kami diam, kira kami anggota Buser dari Kepolisian, terus orang – orang itu memukuli temen saya, entah apa masalahnya, saat salah satu temen pelaku yang cewe ngomong ke saya, udah pak jangan diladenin lagi-lagi kurang normal, begitu kata dia, setelah melakukan pemukulan mereka langsung pergi begitu saja, ya kami gak melawan,” ujarnya.

“Setelah mereka pergi, kebetulan ada salah satu warga Bojong Canar yang kenal saya, dia ngomong bahwa mereka itu bukan anggota Polisi, melainkan Lurah Desa Tegal Wangi Menes dan temannya warga Kadu Kombong Menes. Mendengar seperti itu, saya hendak mengejar tapi nyatanya kunci kontak mobil yang saya bawa pun mereka cabut dan dilemparkan, itu pun kunci kontaknya kami temukan di bantu warga sekitar yang melihat kejadian pemukulan,” tambahnya.

“Setelah kejadian itu, kami pulang ke Labuan dan melaporkan kejadian penganiayaan ini ke Polsek Kecamatan Cikedal dan kemarin sedang di proses. Dengar – dengar terakhir kabar dari orang Polsek itu akan melakukan panggilan terhadap para pelaku,” tutur Hengki pada japos.co di kediamannya, Minggu (27/10). 

Kepala Desa Tegal Wangi yang diduga sebagai pelaku penganiayaan, sampai saat ini belum dikonfirmasi.  (Na2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *