Sekda Himbau Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi dan Tanjung Jabung Barat Tidak Gunakan APBD Untuk Hal Tidak Bermanfaat

Jambi, JAPOS.CO – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, M. Dianto menghadiri dan membuka Workshop Penguatan Sistem Akuntabilitas Kinerja (SAKIP) Instansi Pemerintah, bertempat di Shang Ratu Hotel Jambi, Selasa (23/4). 

Terdapat dua Kabupaten yang menjadi pilot project di kegiatan Kementerian PAN RB yakni Kabupaten Muaro Jambi dan Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Maka dari itu terdapat 50 orang pejabat dari masing-masing kabupaten yang mengikuti kegiatan workshop. 

Sekda mengatakan, Kementerian Pan RB dan juga Biro Organisasi Setda Provinsi Jambi berkepentingan agar kedua daerah ini penilaian sakipnya ada peningkatan ditahun kedepan. Sebab selama ini Kabupaten Muaro Jambi dan Tanjung Jabung Barat selalu mendapatkan nilai C, demi untuk menyamakan nilai dengan daerah lain maka di lakukan workshop SAKIP ini. 

“Tahun lalu yaitu Kabupaten Tebo dan Alhamdulillah sudah mendapatkan nilai B. Begitu juga Provinsi Jambi penilaiannya tahun ini alhamdulillah juga sudah meningkat dari C menjadi B. Oleh karena itulah hari ini kita undang dua Kabupaten yang masih penilaian sakip itu masih C dan kita berharap dengan adanya workshop ini dengan bimbingan dari Kementerian Pan RB dari bimbingan juga dari tim asistensi Pemerintah Provinsi Jambi mudah-mudahan penilaian Sakip dua Kabupaten terjadi peningkatan juga pada tahun-tahun yang akan datang,” ujar Sekda. 

Dirinya berharap pemerintah kedua Kabupaten lebih fokus dengan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yang lebih kurang sebanyak 1,2 triliun untuk kesejahteraan masyarakat. Dirinya tidak ingin anggaran yang diberikan digunakan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat.

Terlebih anggaran yang diberikan sangat terbatas sehingga harus digunakan sesuai dengan rencana pembangunan yang dituangkan dalam RPJMD sejalan dengan visi misi kepala daerah terpilih. 

“Mudah-mudahan upaya yang dilaksanakan oleh Kementerian PAN-RB dan Biro Organisasi Setda Provinsi Jambi ini bermanfaat bagi kita semua dan mudah-mudahan juga penilaian sakip untuk dua Kabupaten tahun berikutnya terjadi peningkatan dibandingkan dengan saat ini,” harapnya. (Rizal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *