Pandeglang, JAPOS.CO – Yayasan Amanah Peduli Umat ( YAPU ) yang beralamatkan di jalan Aditia, Perumahan Cipadung Bandung menggelar bakti sosial di Kabupaten Pandeglang.
Acara baksos kali ini melakukan operasi katarak di klinik mata saruni dan khitanan masal di Kecamtan Patia, Sabtu (30/3).
Tubagus Hidayatullah selaku pembina YAPU menuturkan acara baksos dalam rangka membantu kesulitan masyarakat yang mengalami masalah dengan penyakit mata seperti katarak untuk melakukan operasi namun tidak mempunyai biaya terutama masyarakat yang tidak mampu.
“ Operasi katarak ini kegiatannya sehari ini saja di lanjutkan besok ahad di adakan acara tabligh akbar sekaligus khitanan masal yang di adakan di wilayah Patia dan Pagelaran insya Allah acaranya di mulai pukul 07.00 WIB pagi sampai dengan selesai,” jelasnya.
Tubagus berharap selaku pelaksana kegiatan ini tepat sasaran karena banyak masyarakat yang membutuhkan, sementara di pihak lain banyak yang ingin menyumbang tapi tidak ada penyaluran, jadi yayasan hanya sebagai media saja, mediator untuk menyalurkan dari para agniya, para dermawan kepada yang berhak menerimanya.
Sementara Sriwijaya selaku ketua pelaksana menambahkan, ” intinya bahwa persiapan kegiatan ini lebih kurang selama 1,5 bulan, pelaksanaan mencakup 3 kecamatan yaitu Patia, Sukaresmi dan Pagelaran. Ada 3 kegiatan dalam rangkaian kegiatan ini yang pertama adalah operasi katarak yang di laksanakan di klinik mata Saruni, jumlah pendaftar sebanyak 65 peserta setelah di lakukan screning yamg positif katarak sebanyak 23 orang dan itu di tindak lanjuti operasi, dan yang kedua khitanan masal di laksanakan di Puskesmas Patia dengan peserta sejumlah 70 anak, dan yang terakhir adalah kegiatan tabligh akbar yang dilaksanakan sama dengan khitanan masal pada hari ahad, 31 / 3 di mesjid Baitul Fakir Kecamatan Patia. Ketiga rangkaian acara itu di laksanakan 2 hari dari 30 sampai 31 Maret 2019,” ungkapnya.
Harapannya menurut Yaya, ada 3 point yang pertama adalah bahwa Islam itu harus menjadi betul – betul mencerminkan dan menggambarkan secara utuh sebagai rahmatan lil alamin. Point yang kedua adalah mengetuk para agniya di wilayah sekitar dan juga para agniya yang bisa mengakses kegiatan YAPU untuk berkontribusi bahwa kita berempati itu tidak hanya cukup dengan kata – kata, tapi harus dengan aksi nyata, dan yang tetakhir adalah memberikan kebahagiaan atau senyuman kepada semua para peserta khitanan atau pun peserta operasi katarak, dan kegiatan ini di selenggarakan untuk Propinsi Banten sebelumnya sudah di laksanakan dibeberapa tempat. ( Na2 / Yan )
