Bangka Barat, JAPOS.CO – Anggota DPRD Bangka Barat yang tergabung dalam fraksi Golkar menyatakan setuju jika kursi jabatan Wakil Bupati Bangka Barat diusulkan dari figur yang mempunyai pengalaman di bidang birokrat.
Hal ini sejalan untuk menuntaskan visi-misi kabupaten ini disisa akhir periode yakni mewujudkan Bangka Barat Hebat Tahun 2021.Anggota DPRD Bangka Barat dari Fraksi Golkar, Medi Hestri dalam perbincangannya di ruang fraksi mengatakan setuju jika calon yang diusung untuk kursi jabatan wabup babar berpengalaman di bidang pemerintahan.
“ Ya itu, harusnya dari birokrat. Tapi teknisnya saya no coment,” ujar Medi Hestri didampingi staf ahli fraksi Golkar, Edy Warsito, usai rapat paripurna PAW anggota DPRD Babar asal Partai PKS, beberapa hari yang lalu.
Sementara itu berkembang, isu figur yang syarat pengalaman birokrat yang diusulkan untuk jabatan kursi wabup Babar pasca ditinggal Markus SH yang sebentar lagi dilantik sebagai bupati bangka barat adalah Noviar Ishak. Noviar Ishak merupakan mantan kepala dinas PU Babar memiliki reputasi baik yang saat ini bertugas di Pemprov Babel serta pernah bertugas kementrian pusat.
Wakil Ketua DPRD Bangka Barat, Badri Samsu mengungkapkan, sisa jabatan bupati-wakil bupati periode ini tinggal 26 bulan sampai Maret 2021.“Sesuai aturan yang ada kalau lebih 1,8 bulan harus diisi. DPRD sudah koordinasi dengan Mendagri pergantian bupati dan pengangkatannya,” jelas Badri menyinggung kursi bupati babar yang kosong mendiang meninggalnya bupati definitif H Parhan Ali. (Oby)
