Kabanjahe, JAPOS.CO – Masyarakat Kutamale, Kecamatan Kutabuluh, Kabupaten Karo mendatangi Kantor Bupati Karo dengan maksud mendesak Pemda Karo untuk memperhatikan pembangunan infrastruktur jalan di daerah Kuta Male yang notabene masih jauh dengan harapan dalam mensejahterakan masyarakat, khususnya bidang penanganan PUPR.
Hal ini dikatakan Juliadi Kaban, SH selaku pemerhati peduli kepentingan masyarakat karo didampingi Kepala Desa Kutamale, Jhon Sembiring, Pdt GBKP Kutamale Erik Tarigan, Sopan Perangin-angin, Sangap Kembaren warga kutamale, Senin (28/1) pukul 10.00 wib di Ruang rapat Asisten 2 lantai II, Kabanjahe.
Disebutkan Juliadi, dalam pertemuannya pihaknya bersama perwakilan warga Desa Kutamale ingin menjelaskan kepada Pemda Karo terkait keluhan masyarakat dalam infrastruktur jalan agar diperhatikan. “Selama ini jalan dan kondisi sulit untuk dilalui seolah-olah Dinas PUPR Kabupaten Karo tidak peduli,” lontarnya dihadapan forum rapat.
“Selain itu, untuk mengangkut hasil pertanian juga demikian, tidak maksimal, karena kendaraan sulit melewati jalan yang berlumpur dan sangat parah, harus menggunakan kendaraan mobil jeep gerdang dua. Untuk itu, carikan kami solusi, supaya masyarakat merasa terlayani bukan melayani,” tegas Juliadi.
Dalam kesempatan lain, Juliadi menegaskan dan menyinggung terkait Dusun Cerumbu, Kecamatan Mardingding sampai sekarang belum selesai penanganannya.
“Terus terang, saya sangat kecewa dengan kinerja Camat Mardinding, Juspri Nadeak. Sejak adanya kesepakatan Pemda Karo untuk membantu Dusun Cerumbu, camatnya sulit diajak kordinasi, asal ditelepon dan di whastapp tidak pernah dijawab dan dibalas,”sindir Juliadi dihadapan camat.
Disisi yang sama, salah satu warga yakni Sopan Perangin-angin mengatakan,”Tolong pak bupati, fungsikan Dinas PUPR Kabupaten Karo, jangan hanya mereka duduk-duduk saja dikantor, tidak pernah peduli sebagai teknis terdepan dalam pembangunan infrastruktur. Kasihan kami sebagai warga ini,” ujarnya kesal.
“Pertemuan yang singkat ini, saya suka dan salut dengan gaya dan sikap Bupati Karo, begitu ramah dan langsung merespon serta peduli terhadap keluhan kam. Jujur saya baru kali ini bertemu dengan pak Bupati, sedangkan OPDnya tidak mau tahu, apalagi Dinas PUPR. Dengan cara begini, wajar selama ini Bupati Karo disudutkan di medsos, baru saya tahu setelah dengar dan lihat langsung,” tuturnya.
Menyahuti kedatangan warga Kutamale, Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH didampingi Wakil Bupati Karo, Cory Seriwaty Br Sebayang, asisten 1 pemerintahan Drs Suang Karo, merespon dan mengapresiasi semua masukan dan saran yang disampaikan perwakilan warga Kutamale.
“Pertama untuk Desa Kutamale sementara ajukan surat kepada Pemda Karo. Silahkan kepala desa berperan aktif dalam hal ini, tuangkan permasalahan apa saja yang perlu diperhatikan agar nanti kami rapatkan dan adakan pembahasan bersama OPD terkait. Masalah Dusun Cerumbu, jujur saya secara pribadi sudah mengira selesai semuanya karena tidak ada yang melaporkan permasalahan, jadi saya anggap sudah clear and clean, termasuk camatnya maupun Dinas PUPRnya. Untuk camat, saya instruksikan agar layani masyarakat jika mereka butuh komunikasi, jangan ada telepon atau whastapp tidak dijawab dan dibalas. Komunikasi sangat penting. Saya tidak menyalahkan sekarang, tapi saya minta ke depan catat nomor handphone pak Juliadi ini, supaya bisa koordinasi penanganan Dusun Cerumbu, Kecamatan Mardinginding,” ucap Terkelin dan Cory.
Sementara itu, Camat Mardinding, Juspri Nadeak mengelak dan mengatakan bahwa tidak pernah mendapat telepon ataupun di whatsaap. “Jika ada pasti saya angkat atau saya balas. Mungkin tidak ada sinyal karena di Mardingding sangat sulit jaringan. Faktor ini salah satu sulit komunikasi,” ungkapnya.(Jhonranes Tarigan)
