Bupati Sukabumi : Pelaku UMKM Harus Bisa Melihat Peluang Yang Ada Di Kabupaten Sukabumi

Sukabumi, JAPOS.CO – Usaha Mikro kecil Menengah (UMKM) merupakan salah satu jenis usaha kreatif yang diminati oleh banyak orang, usaha ini terus berkembang baik dari segi pasar ataupun jumlah pelaku UMKM itu sendiri. Pelaku UMKM harus bisa melihat peluang yang ada di Kabupaten Sukabumi , sumber daya alam yang melimpah tapi belum dapat di manfaatkan secara maksimal, disinilah peran ICSB dan ABCGM harus bisa menunjang potensi-potensi tersebut.
Hal ini di sampaikan Bupati Sukabumi H.Marwan Hamami ketika membuka acara pembukaan Workshop Manajemen Ke Wirausahaan Pelaku Usaha Mikro Kecil (UMKM) yang di rangkai dengan Pengukuhan dan Pelantikan Pengurus International Council For Small Business (ICSB) Kabupaten Sukabumi dan Pengurus Academician, Business, Community, Government And Media (ABCGM) Kabupaten Sukabumi Periode 2018-2020, bertempat di Hotel Augusta Cikukulu , Jumat (7/12).
Terlihat Bupati Sukabumi menyaksikan pengukuhan pengurus ICSB Kab Sukabumi oleh kordinator wilayah Provinsi Jawa Barat Feri Irawan dan Pelantikan ACBGM kab Sukabumi oleh Ketua ACBGM Provinsi Jawa Barat Dr.Meriza .
Dijelaskannya, bahwa ICSB dan ABCGM ini bukan organisasi pemerintah, akan tetapi seluruh stakeholder, khususnya Para Perangkat Daerah Kabupaten Sukabumi yang terkait di dalamnya agar dapat bekerja-sama dengan ICSB dan ABCGM Kabupaten Sukabumi.
“Disamping itu juga, ICSB dan ABCGM harus dapat bekerja-sama dengan Policy Maker lainnya, termasuk dengan kalangan BUMN, BUMD, Lembaga Keuangan Bank dan Non-Bank, sehingga PUMK yang bergerak di Usaha Mikro dan Kecil dapat terbantu dalam akses perkuatan permodalannya,” paparnya.
Lebih lanjut Bupati Sukabumi mengungkapkan, pelaku UMKM harus bisa melihat peluang pasar secara global jangan terpaku pada pasar setempat, akan tetapi hal tersebut tidak dapat dilakukan tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak, termasuk diantaranya peranan media.
“Diharapkan Media merupakan salah satu faktor penting dalam mempromosikan hasil produk UMKM kab sukabumi ,” pungkasnya.
Bupati menambahkan, dalam upaya mengangkat kesejahteraan para pelaku UMKM, Pemerintah Daerah terus melakukan terobosan – terobosan, diantaranya program pinjaman untuk UMKM melalui BPR Sukabumi tanpa bunga tapi hanya dikenakan administrasi bank 6 % .
Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat , Kepala Dinas Perdagangan , Koperasi, Usaha Kecil Menengah (DPUKM) kab Sukabumi beserta Jajaran , ketua Dekranasda Kab Sukabumi dan Tamu Undangan lainnya. (Suyudi)
349 total views, 1 views today