Labuhanbatu, JAPOS.CO – Plt. Bupati Labuhanbatu H Andi Suhaimi Dalimunthe, ST MT telah mencanangkan Kesatuan Gerak PKK-KKBPK-Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2018 yang disaksikan Kasdim 0209/LB, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten, Ketua Persit KCK Kodim 0209/LB, Ketua DWP Kabupaten Labuhanbatu dan Kepala Dinas PPKB, bertempat di Hotel Permata Land Jl. Jendral Ahmat Yani Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, Selasa (27/11/2018).
Plt. Bupati juga melaksanakan penandatanganan MoU antara DPPKB (Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana) dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten Labuhanbatu tentang Pengembangan Kampung KB di Kabupaten Labuhanbatu. Kemudian penandatanganan MoU antara DPPKB dengan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Mesjid Indonesia Kabupaten Labuhanbatu serta penandatanganan MoU antara DPPKB dengan Persatuan Pemuda Naposo Bulung HKBP Sedistrik Kabupaten Labuhanbatu tentang Kependedukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga di Kabupaten Labuhanbatu.
Dalam MoU tersebut membubuhkan tandatangan adalah Kepala Dinas PPKB Kabupaten Labuhanbatu Hj. Lidiyawati Harahap, S.Psi, M.AP dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Labuhanbatu Hj. Rosmanidar Hasibuan Andi Suhaimi, kemudian H. Zaharuddin Tambunan, LC serta Pdt. Binsar Siahaan, STh, MM disaksikan langsung dan turut membubuhi tandatangan Plt. Bupati Labuhanbatu H Andi Suhaimi Dalimunthe, ST, MT.
Pada kesempatan itu, Plt. Bupati Labuhanbatu H Andi Suhaimi Dalimunthe, ST MT didampingi Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Labuhanbatu Drs. Edi Gani Ginting secara simbolis menyerahkan Akte Kelahiran ke Kampung KB Desa Pondok Batu yang langsung diterima oleh Kepala Desa Pondok Batu Carli Ester Panahatan Siringo-Ringo.
Sebelum pencanangan Kesatuan Gerak PKK-KKBPK-Kesehatan, Plt. Bupati Labuhanbatu pada arahannya mengatakan, sangat merespon kegiatan yang sangat baik ini, karena kegiatan ini menyangkut kesehatan dan pertumbuhan masyarakat yang ada di Kabupaten Labuhanbatu. Labuhanbatu saat ini penduduknya sekitar 504.000 jiwa dengan luas sekitar 400.000 hektar persegi, hal ini membuat kita kedepan harus terus menggalakkan yang namanya keluarga berencana.
“Kedepannya saya juga minta kepada Tim Penggerak PKK supaya terjun langsung ke masyarakat dan mengetahui apa yang ada di masyarakat dan berikan apa pengetahuan kita, baik itu masalah KB maupun masalah kesehatan, karena masyarakat kita masih banyak yang belum tahu. Dengan demikian untuk kedepannya saya menginginkan Tim Penggerak PKK ini lebih aktif lagi, baik dari tingkat dusun, desa dan kecamatan yang ada di Kabupaten Labuhanbatu. Mari kita tingkatkan potensi-potensi yang ada di Kabupaten Labuhanbatu ini, insya Allah mungkin tahun depan kita akan buat jambore PKK, Tahun 2019 Jambore untuk PKK akan kita buat di Labuhanbatu,” ungkap. H. Andi Suhaimi Dalimunthe.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Labuhanbatu Hj. Rosmanidar Hasibuan Andi Suhaimi dalam sambutannya mengatakan, saat ini PKK telah menjadi agen pembangunan dan agen perubahan terdepan dalam peningkatan kesejahteraan keluarga. Kiprah PKK di Lingkungan masyarakat dalam peningkatan kesejahteraan keluarga dianggap menjadi lebih efektif dengan adanya kader-kader yang menjangkau sampai di tingkat desa dan kelurahan.
Dijelaskannya, pelaksanaan Kesatuan Gerak PKK-KKBPK-Kesehatan ini dilaksanakan selama 3 bulan, mulai bulan Oktober s/d Desember 2018.
“Saya berharap kepada seluruh komponen masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam meningkatkan pelayanan keluarga berencana dan kesehatan, monitoring dan evaluasi kesatuan gerak PKK-KKBPK-Kesehatan yang dilaksanakan di sembilan kecamatan diharapkan dapat meningkatkan partisipasi dan kesadaran masyarakat dan kepada seluruh Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan agar menindaklanjuti kegiatan kesatuan gerak PKK-KKBPK-Kesehatan ini di wilayahnya masing-masing,” ujarnya.
Kepala Dinas PPKB Kabupaten Labuhanbatu Hj. Lidiyawati Harahap, S.Psi, M.AP dalam laporannya menjelaskan, dalam rangka pencanangan Kesatuan Gerak PKK-KKBPK-Kesehatan Tahun 2018 ini ada beberapa rangkaian kegiatan yang telah dan akan dilaksanakan, yaitu penyuluhan di Kampung KB yang melibatkan Tim Penggerak PKK kabupaten dan kecamatan, Pelayanan Medis Operasi Wanita (MOW) yang dilaksanakan di RSUD Rantauprapat pada 29 November 2018, pelayanan Media Operasi Pria (MOP) yang dilaksanakan di UPT DPPKB Kecamatan Rantau Utara pada 30 November 2018, pemasangan alat kontrasepsi implan dan IUD di seluruh Puskesmas. Kemudian, monitoring dan evaluasi oleh Tim Pokjanal ke 9 kecamatan tentang lingkungan bersih sehat, pola hidup bersih dan sehat serta pelaksanaan Posyandu dan PKK-KKBPK-Kesehatan.(At)